Juventus Optimalkan Pemain Muda

 Untuk merealisasikan ide Pirlo, pemain seperti McKennie berperan sebagai mesin pressing yang menghancurkan saluran bola musuh. Oleh Pirlo, McKennie diinstruksi untuk lakukan pressing sampai ke sepertiga akhir. Bekas pemain Schalke ini ialah pemain Bianconeri Agen slot terpercaya dengan statistik pressing di sepertiga akhir paling banyak ke-4 (69 kali). Di Juventus, catatan pressing di sepertiga akhir McKennie cuma diungguli oleh penyerang Alvaro Morata dan pemain sayap Federico Chiesa dan Dejan Kulusevski.

Saat masuk babak serang, McKennie pintar membaca keadaan dan gerakannya menolong sekuens gempuran Juventus. Pemain dengan 21 caps Tim nasional Amerika Serikat ini kerap isi pos no. 10 saat Bianconeri menggelindingkan bola ke tempat musuh. McKennie juga merajut jaringan yang bagus dengan partnernya di kotak penalti atau di status sayap.

Jaringan bagus McKennie kelihatan saat Sang Nyonya Tua menghajar Togel hari ini Barcelona di babak group Liga Champions 2020/21. Dia cetak gol ke-2  Juventus di pertandingan itu. Si pemain terima bola di muka kotak penalti dan mengumpannya ke Juan Cuadrado disebelah kanan. McKennie selanjutnya menyerobot ke kotak penalti, buka pilihan operan silang untuk Cuadrado. Dia juga sukses mengonversi operan silang pemain sayap Kolombia itu dengan tendangan first-time yang membobol gawang Marc-Andre ter Stegen.



Seringkali turut serta dalam gempuran membuat McKennie punyai catatan yang lebih prolifik. McKennie sudah cetak 5 gol dan dua asis dari 32 laga semua persaingan.


Di Juventus, McKennie seringkali diinstruksi untuk masuk ke kotak penalti. Dari heatmap pemain yang disiapkan Sofascore, kelihatan jika fekuensi kehadiran si pemain di kotak penalti bertambah. Per laga, McKennie mencatat rerata 4,44 sentuhan di kotak penalti musuh, seringkali dibandingkan saat dia meniti karier di Schalke.


Kehadiran McKennie di kotak penalti juga menambahkan pilihan finishhing Juventus. Ke-5 gol McKennie musim ini diciptakan dari dalam kotak penalti. Meskipun mempunyai bentuk rerata, 1,77 m, McKennie mempunyai kekuatan tanding udara yang bagus. Musim ini dia berlaga dalam 54 tanding udara dan memenangkan 30 salah satunya. Dua dari 5 gol McKennie juga diciptakan lewat tandukan.


McKennie berkembang cepat dan terus memperlihatkan perform cemerlang. Gerakan tanpa bolanya kelihatan masak walaupun baru berumur 22 tahun. Meski begitu, Pirlo terus memecutnya untuk semakin berkembang.


Pirlo juga menunjuk satu faktor yang penting diperbarui McKennie: olah bola. Si pelatih memandang McKennie masih rawan kehilangan bola. Untuk jalankan peranan box-to-box, anasir angkatan emas Amerika Serikat ini harus tingkatkan tehnik kontrol bola yang perlu untuk progresi.


Postingan populer dari blog ini

China that file the poor lifestyle ailments that several nearby little ones experience

A English guy that got into Windsor Castle along with a packed crossbow as well as prepared towards assassinate Queen Elizabeth II

When Needs to a Tiny Organisation Choose an Exec Group?