Lahir di Laut Tetap Bela Prancis
Sayang Mavuba lantas jadi yatim piatu. Ke-2 orang tuanya mati saat Mavuba masih berumur 14 tahun. Ia lantas coba pelarian ke sepakbola untuk memandang Slot Judi Online perasaan sedih dapat kehilangan orang tuanya itu. 6 tahun setelah itu, ia udah dapat menjadi pemain reguler di Bordeaux. Mulai sejak 2004 Mavuba juga udah tergabung dengan Tim nasional Perancis U21. Ia bermain 20 kali di Perancis U21 dengan cetak 1 gol. Ia jadi kapten saat Perancis melalui Toulon Kompetisi 2004 dan Piala Eropa U21 2006. Tapi meski dalam dokumen kelahirannya tercatat terlahir di laut, itu tidak bikin Mavuba begitu pusing dalam tentukan kewarganegaraannya. Lantaran pada September 2004, Perancis sudah memutuskan Rio Mavuba sebagi penduduk negara Perancis. Negara ini memang sudah menyimpan keluarganya sehabis pemindahan itu. Di tahun 2004 itu pula sebetulnya Mavuba ditawarkan untuk Slot Online Terpercaya bela tanah lahir ayahnya, RD Kongo. Undangan itu diungkapkan langsung oleh Pimpinan RD Kongo ketika